Selasa, 04 Januari 2011

NASEHAT UNTUK ABDULLOH AL BUKHORI agar bertaubat dari tuduhan khowarij terhadap asy syaikh al muhaddits muqbil bin hadi al wadi’i rohimahulloh

OLEH :

FADHILATUSY SYAIKH ABI ABDIRROHMAN YAHYA BIN ALI AL HAJURY hafizhohulloh

penerjemah :

abu arqom mushlih bin muhammad bashori

ma’had ittiba’us sunnah magetan


PERTANYAAN :

KAMI MENDENGAR BAHWA ABDULLOH AL BUKHORI TELAH BERBICARA JELEK KEPADA SYAIKH MUQBIL rohimahulloh KEPADA MARKIZ DAMMAJ SERTA KEPADA ANTUM ( SYAIKH YAHYA DAN MURID MURIDNYA )

JAWAB : BENAR,dia telah mengucapkan ucapan yang jelek tatkala syaikh muhammad mani’ dan syaikh hassan bin qosim hendak pergi dakwah ke indonesia.

sebagian hizbiyyun dari pihak luqmaniyyun di sana telah menelponnya atau yang sejenis dengan mereka.mereka mengadu tentang berita – berita kedatangan tersebut, yaitu kedatangan dua syaikh untuk berdakwah di jalan ALLOH mengajari manusia di sana.Bukhori sangat terkejut sekali,bahkan kebingungan saat kedua syaikh itu mau datang ke sana,maka dia terkadang mencela syaikh muqbil rahimahulloh dan murid muridnya bahwa mereka itu menempuh jalan jalannya orang khowarij,dan merendahkan MARKIZ DAMMAJ dan mencela seperti ucapan orang orang gila,tanpa latar belakang dan tanpa sandaran,tanpa ilmu dan tanpa kesabaran dan tidak berhati hati dalam mengucapkan untuk merealisasikan firman ALLOH ta’ala :

وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإِنْسَانِ عَدُوّاً مُّبِيناً

17.53. Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).

وَقُولُواْ لِلنَّاسِ حُسْناً

” ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia ” ( al baqoroh : 83 )

dan dia berupaya membela kebathilan dari ubaid aljabiri.

SIAPA MENCELA SYAIKH UBAID DEMIKIAN MAKA DIA DEMIKIAN,SIAPA YANG MENCELA DIA DEMIKIAN MAKA DIA DEMIKIAN.

tanpa ada bukti : dan kembali kepada bantahan salafiyyah yang ilmiyyah dan berpegang kepada kebenaran.

maka kejelekkan itu menimpa dirinya sendiri dengan kejelekkan yang dasyat,tidak memberikan kejelekkan kepada kita sama sekali,segala puji bagi ALLOH.juga tidaklah kejelekkan itu menimpa dakwah dan tidak pula menimpa syaikh muqbil rohimahulloh,sebagaimana sebuah syi’ir :

” Apakah setiap lalat yang hinggap pasti aku akan mengusirnya, kalaulah demikian keadaannya maka lalat itu mulia di sisiku “

Tidaklah perkataan dia ( bukhori) atau yang lebih tinggi dari dia memberi arti sama sekali,juga tidak ada ” mahal minal i’irob “, tidak akan ucapan itu berpengaruh kepada dakwah salafiyyah.sesungguhnya hal itu hanya akan memberikan kejelekkan mereka sendiri,baik perkataanm ini hanya bentuk kefanatikkan dari sebagian kepada sebagian yang lainnya atau dalam bentuk yang lainnya.sebenernya ini urusan salafiyyah dan bukan kefanatikan,

ketika memperlakukan dari sisi salafiyyah bukan kefanatikan,kita bantah perkara yang menyelisihi al haq ( kebenaran ).baik dari arah dekat atau jauh,dan tidaklah orang yang menyelisihi kebenaran lebih tinggi daripada bantahan ilmiyah,baik itu ubaid atau lainnya.

jika engkau membaca ucapan dia,maka engkau ketahui bahwa dia adalah orang yang pendengki dan sangat fanatik dengan adeny ( abdurohman mari’i),yang telah tersia siakan,mereka benar benar tergiring dalam hizbiyyah adeny seperti tergiringnya kuda,kadang ubaid,kadang bukhori,kadang lainnya.

وَإِنْ أَدْرِي لَعَلَّهُ فِتْنَةٌ لَّكُمْ

(.surah al anbiya 111). Dan aku tiada mengetahui, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu

demi alloh seandainya kalian tergiring semuanya,maka tidaklah bisa menolongnya dari apa yang dia perbuat fitnah.orang ini telah membentuk hizbiyyah dan menjadi fitnah dakwah.tidaklah kalian menolongnya kemudian bermadhorot kepada kami,sesungguhnya kasihanilah diri kalian wahai para pendengki.

dakwah salafiyyah di hijaz dan najd kami dapatkan di kalahkan hizbiyyun,apakah dengan perbuatan kalian yang batil ini ingin melemahkan dakwah salafiyyah di yaman ! jauh hal itu dari kalian insya alloh.

walaupun kalian tipu ( kalian atau selain kalian ),sebagian orang orang bodoh dan lemah dengan cara mereka berhasil,hal itu tidak akan memberikan madhorot kepada dakwah selamanya,dengan ucapan itu maka bukhori butuh bertaubat,jika tidak maka balaslah !, bukhori atau lainnya , ucapan yang keluar dari mulutnya sangat jelek dan merendahkan dakwah.

UCAPAN BUKHORI,” APA ITU DAMMAJ,DARI DULU KAMI TIDAK PERNAH BERPRASANGKA BAIK KEPADA ORANG ORANG DAMMAJ.BAIK ITU DI WAKTU SYAIKH MUQBIL MASI HIDUP,LEBIH LEBIH SETELAH WAFAT.”

inilah perkataannya,kami tidak pernah mendapat bantuan dari mereka baik di masa peperangan juga di waktu aman,inilah kenyataannya,kami tidak pernah mendapatkan prasangka baik dari mereka,tidak syaikh muqbil tidak pula kami ( syaikh yahya dan murid muridnya ), permasalahan bagi mereka adalah siapa saja yang sudah bergabung dan membantu mereka,maka mereka berusaha untuk membelanya,berusaha untuk menyatatakn bahwa dia itulah salafy yg benar,walaupun menjadi hina di sebabkan perselisihannya terhadap banyak syari’at.

bukhori dengan perbuatan itu telah melapangkan dirinya menjadi JUWAIHIL ( kecil yang bodoh),dan dia dalam ke congkakaan,bicara ngawur dan ta’ashub ( fanatik ) buta,menempuh jalannya UBAID,apa kamu tahu siapa UBAID ?

” ITULAH TONGKAT,DULUNYA DARI TONGKAT YANG KECIL,DAN TIDAKLAH ULAR BESAR KECUALI MELAHIRKAN ULAR YANG KECIL “

demi Alloh,saya heran dengan kelancangan orang ini dari ketololannya yang sangat,dan dari lontaran ucapan yang sangat tidak terjaga dari apa di akibatkan dari pembicaraannya itu.

kami sudah melampahui tahapan ini wahai bukhori,wahai ubaid dan wahai orang orang yang mengacaukan dakwah,kami sudah menempuh tahap ini dan sudah berlalu dalam berdakwah.dan termasuk keajaiban Bukhori dan kedustaannya mengatakan kepada orang orang bodoh di indonesia, yang barangkali mereka itu butuh orang yang mengajarinya,tapi malah ( bukhori ) menipunya.dia katakan :

SIBUKLAH DENGAN DAKWAH ! JANGAN KALIAN TERSIBUKKAN DENGAN MEREKA MEREKA YANG TOLOL ! JANGANLAH MEREKA ITU MENYIBUKKAN DAN MEMALINGKAN KALIAN DARI DAKWAH !

yaitu janganlah mereka tersibukkan dengan kita dengan syaikh muhammad mani’,demikianlah pula syaikh hassan bin qosim,dua orang salafy yang mulia yang lebih mulia ke ilmuannya dari dia ( bukhori),lebih mulia sunnahnya dari dia,dan lebih tinggi dalam menjaga dakwah dan ukhuwah serta semua kebaikkan daripada dia,maka sesungguhnya keadaan dia itu sebagaimana di katakan,

” Bintang bintang kepada matahari,sinarmu tidak terang’ dan kegelapan bilang kepada subuh, warnamu gelap “

Aku katakan, ” sayangilah dirimu,engkau atau selain dirimu ” demi Alloh maka kami katakan kepada kalian : ” Sayangilah kepala dan jangan sayangin gunung “, kami inginkan agar mereka bersikap dengan sikap salafy dalam memberikan nasehat kepada mereka para hizbiyyun yang telah terfitnah terlepad dari al haq,tapi kenyataannya malah terseret oleh finah al adeny.

adeny ( abdurohman al adeny ) termasuk murid markis ini, namun kalian terseret oleh fitnah salah satu murid markiz ini,padahal rosululloh menganjurkan untuk senantiasa tsabat dalam menghadapi fitnah dajjal,lalu bagaimana keadaannya jika tidak kokoh dalam fitnah sebagian hizbiyyun,ini menunjukkan lemahnya ilmu,lemahnya kesalafiyyan, dan kedengkian terhadap dakwah ini baik sebelumnya atau setelahnya.

maka sungguh celakalah wahai Bukhori, dan demi ALLOH apalagi engkau telah mencela dakwah salafiyyah , orang orang kecil atau besar tidak akan peduli denganmu, kami tidak akan peduli dengan orang yang lebih tinggi derajatnya dan kedudukannya dari dirimu,sedangkan kamu di sisi kami hanya jawahil ( kerdil dan bodoh ) dan mereka orang orang indonesia yang kasihan mereka kamu tipu mereka, ( dengan ucapan ) ” wahai syaikh kami ” wahai syaikh kami “. dan tatkala kamu mendengarkannya kamu mengatakan ” aku tidak tahu apa yang terjadi baginya ! terjadi di otaknya keterkejutan yang dasyat .

dan kamu akan dapatkan pula di antara ahlu sunnah ada yang akan berlaku buruk kepadamu,maka kamu harus bertaubat sampai bisa menutup apa yang muncul darimu,sehingga kami bisa memaafkan dan bermurah hati kepadamu,dan dada kami senantiasa terbuka dengan hal itu.

adapun jika kamu menginginkan tersebarnya kebathilanmu,dan kamu tipu sebagian orang orang yang menelponmu, baik itu dari indonesia ataupun lainnya, ” SIAPA KAMU ? jangan kamu terima dengan ke fanatikan, kami menganggapnya salafiyyah , biarkan itu salafiyyah

” SEORANG MUSLIM BERSAUDARA DENGAN MUKMIN LAINNYA , TIDAK BOLEH MENDHOLIMI, MEMUSUHI,DAN MENGHINANYA .

Adapun kefanatikan ( ashobiyah), apa karunia kalian atas kami ? apa keutamaan kalian di atas kami ? kamu atau ubaid atau selain kalian , tidak sebelumnya dan tidak pula sesudahnya , Alloh telah mengangerahkan kebaikkan ini tanpa kemulian dari kalian, semua karunia ini bagi Alloh subhannahu wa ta’ala semata.

dan kamu akan dapatkan orang orang yang membela bukhoti dengan kebathilan, seakan akan ini adalah jaringan, mereka memutar balikkan dengan cara kefanatikan dan tanpa alasan yang benar.

” SIAPA MENCELA UBAID MAKA DIA DEMIKIAN “

ini omong kosong , ucapan ini mungkin anak kecil yang mengucapkannya

” SIAPA MENCELA UBAID MAKA DIA DEMIKIAN “

tanpa adanya pembersihan dari apa yang dia telah rusak di dalamnya dengan ucapan dan perbuatanya yang bathil , sungguh apa yang di tetapkan ini hanya omong kosong.anda ( bukhori ) punya bukti dengan membela kebathilan ( ubaid ) telah membolehkan pemilu , membolehkan ihktilath ( campur baur laki laki dan perempuan ), berusaha memecah belah ( ahlu sunnah ), pembela hizbiyyun , penyebab kekacauan di yaman , berbicara di al jazair – libia dengan kebathilan , dan ubaid bilang mereka itu sapi ! dan lain sebagainya.

anda punya bukti dalam membela dia ( ubaid ) dan kamu tidak ada ucapan lain kecuali,

“ SIAPA MENCELA UBAID MAKA DIA DEMIKIAN “

aku juga mampu untuk mengucapkan siapa yang membela ubaid dia orang lalai ! siapa yang membela ubaid tanpa hujjah maka dia tolol ! aku katakan demikian dan demikian…mungkin saja, akan tetapi suatu keharusan adanya hujjah hujjah yang benar. kenapa kalian berucap tanpa tanpa ilmu ! kamu atau selainnya, kenapa ! ? dan kalian menyangka bahwa diri kalian ini sebagai da’i salafi , kenapa kalian bicara tanpa kebenaran ?, Alloh berfirman :

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ

. Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), . ( surah al hadid : 16 )

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاء لِلّهِ وَلَوْ عَلَى أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالأَقْرَبِينَ إِن يَكُنْ غَنِيّاً أَوْ فَقَيراً فَاللّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلاَ تَتَّبِعُواْ الْهَوَى أَن تَعْدِلُواْ وَإِن تَلْوُواْ أَوْ تُعْرِضُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً

4.135. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. ( surah an nisa : 135 )

dan dengan al haq, yang dengan itu di tegakkan langit dan bumi, kenapa kalian menghadang dakwah salafiyyah di dammaj ? apa keutamaan kalian dengan hal itu, apa yang terlintas pada akal kalian dengan hal itu, apa tujuan kalian ? musibah apa yang terjadi pada kalian dengan dakwah salafiyyah yang mengajak kepada kitab dan sunnah rosululloh shallahu alaihi wa salam,manusia keji , dholim , durhaka dan siapa saja yang ucapan dan perbuatan sejenis itu , maka dia menjadi hina , bukhori atau yang selainnya , mereka tidak punya kedudukan sama sekali jika menentang dakwah ini , mereka mengatakan tentang kita.

” MEREKA MENCELA ULAMA “

kami mencela orang orang yang membela hizbiyyun, kalian telah menjadi penolong penolong hizbiyyah, apa urusan kalian dengan murid murid kami ! murid murid yang di sisi kami telah melakukan perbuatan demikian dan demikian , lalu mereka pergi bersekutu dengan kalian , tiba tiba satu di antara kalian dengan sangat mengejutkan berbicara tanpa ilmu , tanpa petunjuk , tanpa kebaikan bahkan tanp akal.

sebenarnya tujuan utama jika masi ada kebaikan dari kalian cukup menasehati mereka, adapun kalian menjadi pembela hizbiyyun atas kami, kalian senantiasa bangkit tidak henti hentinya untuk memenuhi dunia dengan fitnah , hanya untuk membela adeny dan komplotannya , kalian akan sia sia wahai saudaraku ! jangan kalian sibukkan diri kalian dengan mereka , jika kalian mempunyai sisa akal ! kamu atau ubaid !!!…..

yang jelas bukhori penyulut ( fitnah ) penyulut ( fitnah ) dulu seperti mereka lakukan, tatkala muncul fitnah abul hasan beberapa saat dia lihat para masyaikh bangkit membela , maka diapun ikut ikutan , sampai berkobarlah fitnah hizbiyyun mar’iyyun lepaslah dia dalam barisan mereka.

mereka orang orang hizbiyyun mereka ini pengail yang pergi kesana kemari, agar mereka yang di sana masuk dalam perangkapnya.demi Alloh aku nasehati kalian untuk lebih kasih sayang kepada diri diri kalian kalo kalian menginginkan persaudaraan. kita saling bersaudara dengan sesama menginginkan persaudaraan sesama salafiyyah se agama,kita senantiasa memohon dan berusaha untuk merealisasikannya.

dan kalian berlaku sombong kepada kami , kamu dan ubaid al jabiri dan semisal dengan kalian , apa urusan kalian wahai saudaraku,( rujukan) antara kita dan kalian , apa urusan kalian wahai saudaraku, ( rujukan ) antara kita dan kalian adalah kitab dan sunnah,jika kalian masi menginginkan persaudaraan,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ

” seorang mukmin bersaudara dengan mukmin lainnya “

dan siapa berbuat kejelekkan,maka tebusannya bertaubat dan minta udzur.

dan kamu demi Alloh sangat banyak untuk berada di markiz dari beberapa markiz agar kamu belajar kitabulloh ( al quran ) dan sunnah rosululloh shalallahu alaihi wa salam kamu hafalkan al quran,hafalkan shohih bukhori,shohih muslim daripada kamu sibuk dengan kedua AL MARI’E,daripada kamu sombong kepada kita,kepada dakwah,dan kepada syaikh muqbil kamu katakan :

” KHOWARIJ,KAMI TIDAK PERNAH BERPRASANGKA BAIK “

dan sebagainya, seruan seruan permusuhan,kebencian,yang bersumber dari kedustaan.dengan kebenaran apa wahai saudaraku ! kebenaran yang mana ? engkau telah berjalan bersama hizbiyyun atas kami.mereka itu murid kami,mereka telah berbuat keji dan penebar fitnah, kami sudah mengarahkan mereka sampai capek, kami nasehati mereka , namun mari’e tidak mengingkan terkecuali hizbiyyah, kami jelaskan keadaan mereka, apa urusan kalian ikut masuk kedalamnya !



Dari Abu Hurairah radhiyallâhu’anhu, dia berkata:
“Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah
meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya”.”
(Hadits hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu).

yang jelas dia ( bukhori ) telah membuat kejelekan untuk dirinya.inilah kesimpulannya,dan dia tidaklah dia itu kecuali hanya buntut ubai, ikut ikutan karenanya , itulah apa yang kita dengar darinya. kalau anda mendengarkan wahai saudaraku ( bukhori ) anda akan terheran heran dengan ucapannya , terkumpul di dalamnya aniaya, kedholiman , kebohongan , ketololan , jelek adab , jelek ahklaq , sempit dada dan lain sebagainya.

kalian menginginkan kita bersaudara di atas dasar kitab dan sunnah rosululloh shalallahu alaihi wa salam kamu atau yang lainnya , atau muhammad bin hadi atau siapa saja yang ingin melontarkan kepada kami dengan kebathilan, kita bersaudara